Travel Islamicity
Travel Islamicity umorh bekerjasama dengan PT. Maktap Siyahah PPIU Izin PPIU No. 238/2020 Bertekad memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi para tamu ALLAH SWT, yang ingin beribadah di Mekkah maupun Madinah. Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya.
Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya. (Q.S. Al Baqarah : 196).
Rasulullah Saw bersabda : “Diantara Umrah yang lain adalah pemutihan dosa, dan haji yang mabrur tiada lain balasannya kecuali syurga” (Riwayat : Imam Darul Hijrah Syaikhana